Luncurkan Buku "Jakarta Rise#20", Pramono Targetkan Jakarta Jadi Kota Global Top 20
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung meluncurkan buku berjudul "Jakarta Rise#20: Path Towards Top 20 Global City" di Ruang Pola, Grha Ali Sadikin, Balai Kota Provinsi DKI Jakarta, Kamis (6/3).
"Lima tahun ke depan, wajah Jakarta lebih ramah,"
Dalam acara tersebut, Pramono menyampaikan visinya untuk membawa Jakarta menjadi salah satu dari 20 kota global teratas di dunia.
"Saya berharap bahwa di era kepemimpinan saya ini lima tahun ke depan, wajah Jakarta lebih ramah, lebih melayani, ASN-nya tidak mempersulit, terutama yang berkaitan dengan KLB, SLF, dan macam-macam. Kalau mau Jakarta ini peringkatnya naik, itu yang diselesaikan terlebih dahulu," ujar Pramono.
Pemprov DKI Ajak Anak Muda Merancang Masa Depan JakartaPramono mengungkapkan, saat ini Jakarta masih berada di peringkat 74 sebagai kota global. Karena itu, ia menargetkan Jakarta dapat menyalip kota-kota lain di Asia Tenggara, seperti Kuala Lumpur dan Manila, serta masuk ke peringkat 50 besar.
"Kalau saya, minimal nyalip Kuala Lumpur, nyalip Manila, kalau bisa 50 itu sudah top markotop. Dan saya yakin bisa," kata Pramono Anung.
Untuk mencapai target tersebut, Pramono menekankan pentingnya perubahan dalam berbagai aspek. Di antaranya yakni identitas kebudayaan, transformasi birokrasi, dukungan politik, komunikasi publik yang lebih transparan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia.
Pramono juga menyoroti tujuh pilar utama yang perlu diperhatikan dalam transformasi Jakarta. Yaitu bisnis dan ekonomi, masyarakat dan tenaga kerja, pariwisata dan branding, lingkungan dan keberlanjutan, infrastruktur dan mobilitas, riset dan development, serta tata kelola, kelembagaan dan pembiayaan.
Selain itu, dalam sambutannya, Pramono juga menyinggung soal disparitas kaya miskin yang masih tinggi di Jakarta.
"Maka salah satu hal yang juga harus diselesaikan adalah persoalan disparitas, perbedaan kaya miskin di Jakarta ini masih begitu mencolok dan dominan," ujar Pramono.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi DKI Jakarta, Atika Nur Rahmania melaporkan, peluncuran buku "Jakarta Rise#20: Path Towards Top 20 Global City" sebagai tindak lanjut dari kajian perencanaan Jakarta menuju kota global. Buku ini akan menjadi peta jalan bagi Jakarta untuk mencapai peringkat 20 kota global, sesuai dengan amanat RPJPD 2025-2045.
"Di mana dokumen ini akan menjadi peta jalan ke depan Jakarta menuju peringkat 20 Global City yang sejalan dengan yang diamanatkan di dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah atau RPJPD tahun 2025-2045," ucap Atika.
Buku "Jakarta Rise#20" merupakan hasil kerja sama Bappeda Jakarta dengan firma konsultan manajemen global AT Kearney, serta melibatkan berbagai pihak dari kementerian, lembaga, BUMD, dunia usaha, akademisi dan stakeholder lainnya.
Buku ini memberikan gambaran tentang kondisi Jakarta saat ini, termasuk kekuatan, peluang, dan tantangan yang dihadapi. Peta jalan yang komprehensif dan integratif dirumuskan untuk mengarahkan pembangunan Jakarta menuju 20 besar kota global pada 2045.
"Buku tersebut disajikan secara bilingual, dapat diakses dalam bahasa Indonesia maupun dalam bahasa Inggris dan terdiri dari delapan buku," lanjut dia.
Buku ini terdiri dari delapan buku, yang masing-masing membahas visi misi, bisnis dan ekonomi, masyarakat dan tenaga kerja, pariwisata dan penjenamaan kota, lingkungan dan keberlanjutan, infrastruktur dan mobilitas, litbang dan inovasi, serta tata kelola, kelembagaan dan pembiayaan.
"Saya menyampaikan harapan agar kita semua dapat berkolaborasi bersama dalam mengimplementasikan Peta Jalan Jakarta Menuju 12 Besar Kota Dunia melalui buku Jakarta Rise to 20, Path Towards Top 20 Global City," tandas Atika.